Cari Blog Ini

Entri Populer

Rabu, 26 Oktober 2011

Bunga Mawar


Embun hangat menyembul tiba-tiba
Bening kemerah-merahan
keluar dari lobang terhimpit rasa malu
Mengalir melewati sayatan sembilu
Orang menyebutnya perih
Aku lebih senang mengatakannya isak
Isak yang menghangatkan desahan panjang
Perihnya sayatan yang tiada henti
menggores sekujur tubuh
Aku pun hanya bertanya
Kenapa?
Langkahku kah yang mengiris debu halaman orang lain?
Tingkahku kah yang menggoyangkan pagar tetangga?
Kataku kah yang mendudukanku di kursi ruang tamu?
Aku juga seorang manusia
yang kadang salah mengartikan sebuah undangan
Tapi aku juga manusia
yang bisa berjalan tegak
di tengah inginku menjatuhkan kedua tangan
Ah
Mungkin cc otakku yang terlalu rendah
Menganggap semua bunga
bunga mawar
Semua kata
berwarna putih
Semua manusia
Ibuku

Yogyakarta, Kampus Abu-Abu 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar